Pupuk Organik Daun Lamtoro

 

Dalam dunia pertanian dan berkebun, pupuk adalah salah satu kunci utama keberhasilan. Namun, semakin banyak orang mulai beralih ke pupuk organik sebagai alternatif ramah lingkungan yang tidak hanya menyuburkan tanaman, tetapi juga menjaga kesuburan tanah jangka panjang. Salah satu bahan alami yang bisa dimanfaatkan adalah daun lamtoro. Daun ini sering kita jumpai di sekitar kita, tumbuh liar, dan ternyata menyimpan banyak manfaat tersembunyi!

Apa Itu Daun Lamtoro?

Lamtoro atau Leucaena leucocephala adalah tanaman legum yang sering dijadikan pakan ternak. Tapi lebih dari itu, daunnya kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Tumbuhan ini juga dikenal cepat tumbuh dan mudah ditemukan, sehingga sangat potensial sebagai bahan dasar pupuk organik cair.


Kandungan Nutrisi Daun Lamtoro

Daun lamtoro mengandung berbagai zat penting yang bermanfaat untuk tanaman, di antaranya:

  • Nitrogen (N): Membantu pertumbuhan daun dan batang tanaman. Nitrogen dari daun lamtoro berasal dari kemampuannya mengikat nitrogen dari udara.

  • Fosfor (P): Penting untuk pertumbuhan akar dan pembungaan.

  • Kalium (K): Membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan mendukung pembentukan buah.

Selain itu, daun lamtoro juga kaya akan protein nabati dan zat organik lainnya yang dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aktivitas mikroba tanah, dan menjaga kelembapan tanah.


Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Daun Lamtoro

Berikut ini adalah resep sederhana yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah atau di kebun:

Bahan-bahan:

  • 1 kg daun lamtoro segar (bisa dicacah atau diblender kasar)

  • 1 liter air cucian beras (sebagai sumber mikroorganisme alami)

  • 1 liter air kelapa (sebagai pemicu fermentasi dan nutrisi tambahan)

  • 100 gram gula merah (dilarutkan dalam air hangat)

  • Ember atau jerigen tertutup (kapasitas minimal 5 liter)

Cara Pembuatan:

  1. Masukkan daun lamtoro yang sudah dicacah ke dalam ember atau jerigen.

  2. Tambahkan air cucian beras, air kelapa, dan larutan gula merah.

  3. Aduk rata, lalu tutup rapat. Pastikan wadah bisa dibuka tutup untuk proses pengeluaran gas hasil fermentasi.

  4. Simpan di tempat teduh selama 10–14 hari. Aduk setiap 2 hari sekali untuk membantu proses fermentasi berjalan baik.

  5. Setelah 2 minggu, saring larutan. Ambil airnya sebagai pupuk organik cair.

Cara Pemakaian:

  • Campurkan 1 bagian pupuk cair dengan 10 bagian air.

  • Siramkan ke tanah di sekitar tanaman seminggu sekali.

  • Untuk tanaman daun, pupuk bisa disemprotkan langsung ke daun sebagai pupuk daun (foliar spray).


Manfaat Pupuk Cair Daun Lamtoro

Menggunakan pupuk dari daun lamtoro memberikan banyak keuntungan:

  • Tanaman tumbuh lebih hijau dan sehat, terutama sayuran dan tanaman hias.

  • Memperbaiki kesuburan tanah karena kandungan bahan organik tinggi.

  • Meningkatkan hasil panen karena nutrisi yang lengkap dan alami.

  • Murah dan ramah lingkungan, karena memanfaatkan bahan alami yang mudah didapat.


Penutup

Dengan membuat pupuk organik cair dari daun lamtoro, kita bisa mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan ikut serta menjaga kelestarian alam. Selain itu, proses pembuatannya sangat mudah, bahkan bisa menjadi kegiatan edukatif yang menyenangkan bersama keluarga atau siswa sekolah. Yuk, mulai dari sekarang manfaatkan potensi alam di sekitar kita untuk kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan!



Panduan Praktis





Lembar Kerja Siswa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EDUGAME 1