Pupuk Organik Daun Kelor

 

Tahukah kamu, daun kelor yang sering disebut "daun ajaib" ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan manusia, tapi juga sangat berguna bagi tanah dan tanaman? Ya, kelor bukan sekadar sebagai bahan sayur, tapi juga bisa jadi bahan dasar pupuk organik super!

Artikel ini akan membahas cara membuat pupuk organik dari daun kelor, sekaligus mengupas kandungan nutrisi kelor yang luar biasa untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Yuk, simak sampai habis!

Kenapa Daun Kelor?

Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Kandungan penting dalam daun kelor antara lain:

  • Nitrogen (N): membantu pertumbuhan daun dan batang.

  • Fosfor (P): mendorong pertumbuhan akar dan pembungaan.

  • Kalium (K): memperkuat tanaman agar tahan terhadap penyakit.

  • Kalsium, magnesium, dan zat besi: membantu proses fotosintesis dan pembentukan enzim.

  • Hormon tumbuh alami seperti zeatin dan auxin: mempercepat pertumbuhan tunas dan akar.

Dengan kandungan tersebut, daun kelor bisa menjadi booster alami untuk pertanian organik yang sehat dan ramah lingkungan.


Analisis Manfaat Daun Kelor untuk Tanah & Tanaman

Berikut efek nyata penggunaan daun kelor pada pertanian:

  1. Menyuburkan Tanah
    Daun kelor membantu memperkaya mikroorganisme tanah yang bermanfaat. Mikroba ini akan mempercepat dekomposisi bahan organik dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.

  2. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
    Hormon alami dalam kelor berfungsi layaknya pupuk pertumbuhan kimia, tapi tanpa efek samping. Tanaman jadi cepat berdaun lebat dan berbunga lebih cepat.

  3. Meningkatkan Ketahanan Tanaman
    Kalium dan antioksidan dalam daun kelor memperkuat sistem imun tanaman, menjadikannya lebih tahan terhadap hama dan penyakit.


Resep Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor

Bahan-bahan:

  • 1 kg daun kelor segar (bisa juga dicampur dengan batang mudanya)

  • 5 liter air bersih

  • 1 sendok makan gula merah atau molase (sebagai sumber karbon)

  • Ember tertutup atau jerigen

Langkah-langkah:

  1. Cuci bersih daun kelor, lalu cincang atau blender kasar agar lebih mudah terurai.

  2. Masukkan daun ke dalam ember/jerigen, tambahkan air dan gula merah.

  3. Aduk rata, lalu tutup rapat. Biarkan terfermentasi selama 7–10 hari.

  4. Setiap hari, buka sebentar tutupnya untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi.

  5. Setelah 7–10 hari, saring larutan dan simpan cairannya dalam botol tertutup.

Cara pakai:

  • Larutkan 100 ml pupuk cair ke dalam 1 liter air.

  • Semprotkan ke daun atau siram ke akar tanaman seminggu sekali.


Tips Tambahan:

  • Gunakan pupuk ini di pagi atau sore hari agar tidak menguap terkena panas.

  • Kombinasikan dengan kompos padat atau pupuk kandang untuk hasil maksimal.

  • Jangan ragu mencoba pada berbagai jenis tanaman: sayuran, buah-buahan, bahkan tanaman hias!


Penutup

Dengan memanfaatkan daun kelor yang mudah didapat, kita bisa membuat pupuk organik yang murah, ramah lingkungan, dan kaya manfaat. Selain membantu pertumbuhan tanaman, kita juga berperan menjaga bumi dari pencemaran pupuk kimia.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai ubah daun kelor di sekitarmu menjadi "emas hijau" untuk tanah dan tanamanmu!


Panduan Praktis





Lembar Kerja Siswa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EDUGAME 1